KAMU

     sebenernya aku udah mulai bisa melupakan mu. namun setiap jumpa dengan mu aku tak bisa menatap mu. entaj kenapa. apalagi saat ku jumpa dengan mu sesaat memasuki lift. kukenali suara mu tertawa terbahak-bahak. namu kujumpa kamu dengan orang yang berada di samping mu. bukan aku untuk mengungkit kembali cerita yang mungkin sudah lebih dahulu kau kubur dalam-dalam. tapi masih terbayang di benakku setiap jum'at ku menjadi penonton setia mu dilapangan basket, yang setiap malam sabtu kau menempati panggung yang ada di sepan rumahku, dengan ditemani seseorang hanya karena dirimu malu untuk berbincang berdua bersama ku. entah apa alasan mu setiap sabtu selalu membawa teman mu. masih ku ingat suaru mu yang halus digagang telepon seluler ku yang mungkin hanya menjadi history. entah apa yang membuat ku selalu dan selalu memikirkan dirimu. dan kamu rela menjemput ku dalam keadaan hujan meski ternyata aku hanya menguji mu, namun karena aku tak ingin merepotkan mu, akhir nya aku menelepon mu kembali dan aku berkata bahwa aku hanya menguji mu. meskipun rasa itu mungkin sedikit sudah pudar dan kisah itu sudah berlalu selama kurang lebih 9 bulan, entah mengapa aku menulis d blog ku ini. mungkin hanya meluapkan perasaan ku yang mungkin gak bakal pernah kamu denger. semua menjauh saat aku memilih orang lain untuk menjadi sandaran ku, banyak alasan aku melakukan semuanya, dan kamu gak pernah tau akan hal itu. aku tak sanggup untuk mengatakannya kepada mu. tapi ya itu lah aku, yang mungkin selama ini tak memberikan penjelasan kepada mu. tapi dirimu seolah tak mau tau tentang itu. keadaan yang semakin membuat kita semakin menjauh, dan itu yang membuat ku untuk harus melupakan mu.